Senin, 17/06/2024 - 22:23 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Kecepatan Jalan Kaki Berpengaruh Terhadap Penurunan Berat Badan, Ini Penjelasannya

Mencapai berat badan normal bisa diwujudkan dengan jalan kaki.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Guru Besar Pangan dan Gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Dr Ir Ali Khomsan, MS, merekomendasikan berjalan kaki untuk mencapai berat badan normal. Ia mengatakan, untuk mencapai berat badan normal bisa diwujudkan dengan berjalan kaki kecepatan 5 km per jam setiap hari sekaligus sebagai salah satu cara menjalani gaya hidup aktif.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

“Berjalan kaki sekitar lima kilometer per jam itu dianggap jalan kaki cepat. Kalau kita menambahkan lima kilometer per jam, atau 4000 hingga 6000 langkah sehari, maka kita bisa mencapai orang yang aktif, 10.000 langkah sehari,” kata dia dalam acara bertema “Hari Gizi Nasional: Pentingnya Gizi Seimbang Dalam Kehidupan Sehari – hari” di Jakarta, Rabu (25/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

Prof Ali mengatakan, jalan kaki cepat tergolong aerobik dan ini berpengaruh pada penurunan berat badan. Hal berbeda terjadi saat seseorang berlari kencang hingga terengah-engah.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda
Berita Lainnya:
Sering Dikira Sama, Ternyata Ini Perbedaan Gejala GERD dan Tukak Lambung

“Ketika anda ngos-ngosan karena anda berlari kencang, itu tidak lagi menjadi aerobik tetapi anaerobik. Kalau menjadi anaerobik itu tidak diharapkan adalah ketika tidak berpengaruh pada penurunan berat badan. Oleh karena itu yang aerobik yang diharapkan,” kata dia.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

Sebuah studi yang dilakukan mahasiswa program doktor di IPB memperlihatkan orang-orang bertubuh gemuk yang berjalan kaki 60 menit memiliki berat badan, indeks massa tubuh, dan lingkar pinggang lebih baik ketimbang mereka yang berjalan kaki selama 40 menit. Prof Ali membuktikan sendiri dengan berjalan kaki rutin lima hari dalam sepekan yang dia lakukan tak kunjung membuat berat badannya turun. Rupanya kecepatan saat berjalan menjadi salah satu faktor yang berpengaruh.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

“Mahasiswa yang diuji coba memakai alat yang mengukur kecepatan dan dia taat pada alat dipakai. Itu menyebabkan hasil yang signifikan,” kata dia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Polisi Sebut Kenakalan Remaja Bermula dari Merokok dan Nongkrong Ditemani Alkohol

Dia menambahkan, merujuk data Riset Kesehatan Dasar 2013 dan 2018, sekitar sepertiga orang Indonesia kurang beraktivtas fisik dan tren penyakit degeneratif semakin meningkat. Kurangnya aktivitas fisik, timbulnya obesitas, berdampak pada penyakit tidak menular.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

Menurut Prof Ali, orang Indonesia sehari melangkah sekitar 3500, sehingga jumlah langkah yang tercapai maksimal sekitar 7000 langkah per hari dari target 10.000 langkah per hari dan ini bahkan harus ditambah latihan setiap satu jam sebagai langkah tambahan.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

“Rekomendasinya dalam seminggu kita bisa exercise 150 menit minimal dua hari per minggu. Kalau bisa lima hari per minggu itu sangat bagus,” kata Prof Ali.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

sumber : Antara

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

فَأَتْبَعَ سَبَبًا الكهف [85] Listen
So he followed a way Al-Kahf ( The Cave ) [85] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi